Cara ini memang belum menjadi peraturan tertulis di negeri Tirai Bambu ini, namun kini banyak perusahaan otomotif yang menerapkannya di Cina: menggantung bejana berisi air di dekat kemudi. Bila sang sopir tak hati-hati mengemudikan kendaraan, maka bersiapkah air itu tumpah dan menyiram tubuhnya.
Awalnya, ide ini mucul saat Longxian Public Bus Company di Changsa, Provinsi Hunan, memulai kampanye "mengemudi dengan aman". Mereka mencari kiat mulai dari memasang mata-mata, menempatkan pengawas, hingga...ini dia, menggantung bejana berisi air di dekat pak sopir. Bila tak hati-hati mengemudi, risiko ditanggung sendiri, demikian kira-kira inti pesannya.
Maka mulai awal bulan ini, bus-bus armada Longxian semua digantungi bejana air. "Mau tak mau pengemudi harus menjalankan kendaraannya secara lembut untuk menghindarkan diri dari menumpahkan air dan pakaian mereka basah," tulis Harian Xiaoxiang Morning Post.
Sopir bus diharapkan untuk memastikan mangkuk masih penuh saat mereka menyelesaikan giliran mereka. Sebuah kamera CCTV dipasang untuk memastikan para sopir tidak bertindak curang dengan mengosongkan bejana atau mengurangi jumlah airnya.
Menurut juru bicara perusahaan, selain mendukung kampanye aman mengemudi, sebelumnya pihaknya kerap menerima komplain para penumpang karena sopir bus kerap melakukan pengereman mendadak dan mengemudi secara tak nyaman. "Cara ini bermanfaat ganda: sopir hati-hati menjalankan bus dan tak ada lagi insiden pengereman mendadak," ujarnya.
Tak jelas apa reaksi para sopir atas aturan baru ini.