Orang yang kepalanya dihuni kutu selalu dianggap jorok dan tidak menjaga kebersihan rambut. Padahal, kutu kepala sebenarnya justru suka berkembang biak di kulit kepala yang sehat dan rambut yang bersih.
"Jangan merasa malu kalau memiliki kutu. Kutu-kutu kepala lebih tertarik pada rambut yang bersih dan mengkilap, sehingga asumsi bahwa hanya orang-orang kotor yang memiliki kutu adalah salah," kata Dr Hannah Chow-Johnson, asisten profesor pediatri di Sekolah Kedokteran Universitas Loyola Chicago Stritch seperti dilansir Health24.com.
Kutu kepala berukuran sebutir beras, telurnya kecil berwarna keputihan atau kecoklatan dan menempel pada helai rambut sekitar satu atau dua sentimeter dari kulit kepala.
Meskipun tidak bisa melompat atau terbang, kutu dapat menyebar ke orang lain lewat kontak badan, tidur di ranjang yang sama misalnya. Kutu rambut juga dapat menyebar ketika pembawa kutu berbagi topi, pakaian, atau sisir.
Orang tua dapat mencegah anak-anak dihingapi kutu. Periksalah rambut anak sekali seminggu. Meskipun merepotkan, tapi akan jauh lebih mudah untuk menangani kutu sedari awal daripada setelah kutu didiamkan selama satu bulan.
Chow-Johnson merekomendasikan bahwa orang tua sebaiknya melakukan langkah-langkah berikut ketika memeriksa kutu:
1. Dudukkan anak di wastafel yang diisi air hangat dan sisir rambut menjadi beberapa bagian secara teliti.
2. Semprotkan air pada bagian kecil rambut dan tarik sisir sampai ke ujungnya.
3. Bilas sisir dan bersihkan dengan handuk.
4. Ulangi proses ini sampai semua rambut di kepala anak telah diperiksa.
Kutu kepala tidak menularkan penyakit, tetapi membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Kutu kepala dapat menyebabkan gatal, terutama di bagian belakang telinga dan tengkuk, dan menyebabkan benjolan pada leher. Orang yang kepalanya dihuni kutu juga bisa merasakan adanya gerakan di kulit kepala.
Kutu kepala harus diobati secara efektif untuk mencegahnya kembali. Mandi air panas dan sampo yang keras tidak akan menyelesaikan masalah. Orang tua yang menemukan kutu atau telur kutu harus memeriksa semua orang di rumah, juga mencuci semua seprei dan handuk dalam air panas.
Benda yang tidak dapat dicuci harus disegel dalam kantong plastik selama setidaknya 72 jam. Jok mobil, ransel dan jaket juga harus dibersihkan.
Telur kutu biasanya menetas dalam waktu 8-9 hari, bertumbuh besar menjadi dewasa dan mencari pasangan untuk menghasilkan lebih banyak kutu. Jadi, menargetkan untuk membasmi kutu hidup belum menyelesaikan masalah, telur kutu juga harus dibasmi.
"Setelah kutu kepala anak dibersihkan, anak masih rentan terkena kembali selama enam minggu. Jadi saya sarankan untuk terus menggunakan produk anti-kutu setiap minggu dan memeriksa kutu setiap hari," kata Chow-Johnson.
Mangga, rosemary dan minyak pohon teh telah diketahui berkhasiat mengusir kutu. Menggunakan produk beraroma bahan tersebut dapat membantu mencegah kutu datang kembali.